hak cipta: mazardha.developers.com. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

politik




Sebulan terakhir ini di bulan juni 2014 kita semua disibukkan dengan adanya kampanye capres untuk pemilihan tgl 9 juli nanti, Capres no 1 Prabowo Hatta dan Capres no 2 Jokowi JK.

Dalam masa kampanye mereka berbagai cara dilakukan dari yang resmi seperti debat antar calon, kampanye sesuai schedule dari kpu, ada juga yang ndak resmi dilakukan oleh para supporter mereka baik yang kenal langsung dengan para calon, merasa kenal atau ndak kenal tapi sok kenal...








kampanye melalui media juga dilakukan namun kebanyakan kampanye negatip, saling menjelekkan calon lawannya akhirnya kita sendiri yang merasa jengah, gerah dengan adanya kampanye kampanye model ini karena saat membuka fbook hampir 60% isinya kampanye model negatip yang saling share kejelekan calon lain...

Dibulan suci ramadhanpun kampanye model ini tetap berjalan, ndak peduli puasa, ndak peduli harus menahan bicara negatip, ndak peduli dibulan ini kita harus bisa menahan hawa nafsu, semua dilakukan demi kemenangan calon tercinta.. padahal kalau mereka menang, kita kita yang dibawah ini dapat apa? kita tetap harus kerja mencari makan buat anak istri, kerja sesuai dengan ump, harga telor juga akan tetap 17.000, harga beras sekilo juga akan tetap antara 7000 sampai 9000 tergatung berasnya dan bensinpun juga akan tetap segitu even naik buat premium kalau subsidi dihapus.. itu yang pasti

Saya jadi teringat saat pertama harus nyoblos saat sma.. tahun 99, saat itu negara kita sudah dengan sistem multi partai setelah peristiwa mei 98 dan pilihan saya jatuh kepada partai biru dan Lima tahun berikutnya 2004 dengan dasar ingin belajar agama islam pilihan saya jatuh kepada partai putih kuning yang mengusung slogan bersih dan perduli.

Dengan semangat ibadah yang tinggi saya, dengan kebanggaan kami dengan partai ini, kami para partisan partai ini pasti berusaha selalu mengikuti kegiatan partai.. dari berbagai demo ditengah panas terik dengan janji ini bagian dari perjuangan islam, ikut liqo buat menambah ilmu agama saya secara khusus, sampai kampanye dengan berbagai kegiatannya menjelang pemilu 2004.

Saking rajin dan patuhnya pada partai, pernah saat sedang berlibur di bogor.. tiba tiba dapat sms supaya keesokan harinya ikut demo di bundaran hi demo palestina menuju kedubes AS.. dan esok pagi dari bogor kami (saya dan istri dan anak yang masih bayi) langsung menuju jakarta.. saudara pada heran, takjub.. segitunya kami menaati perintah partai... apa mau menjadi anggota dewan.. hihi..

Ketaatan kami lainnya adalah saat puasa betapa kami menanti selalu sms dari murob kami kapan mulai dan kapan kita lebaran... semua perintah dari sms menggunakan sistem jarkom (jaringan komunikasi, pesan berantai..).
Dan kalau keliatan kami berbeda dengan masyarakat lain ada rasa bangga di hati.. ni.. guwe partai ini banget.. 
( padahal setelah tahu yang betul.. kita wajib taat pada ulil amri dalam hal ini adalah pemerintah.. kapan mulai puasa dan kapan lebaran pemerintah yang menentukan dan kita wajib ikuti..)
Even karena taat dan sabar menanti saat pemilihan presiden kami harus menunggu keputusan partai hingga detik detik terakhir siapa yang harus kami pilih.. 

Jaman dulu ndak ada musik karena musik memang ndak boleh dalam islam.. begitu kata  murobi saya.. yang ada nasyid karena nasyid dianggap sebagai syair bukan musik  secara umum.. ada kelompok nasyid yang ngetop saat itu.. Snad* dan Izz**.. saat mereka manggung kami pasti hadir memberi semangat.. 

Kebanggan kami pada partai ini adalah bentuk kepeduliannya.. saat ada banjir or bencana pasti rekan rekan partai ini bergerak membantu masyarakat..

Puncaknya kami berpartisipasi dengan partai ini adalah saat kampanye Akbar 2004 di istora senayan jakarta.. dengan tema putihkan jakarta, kami (saya, istri dan bayi kami yang baru tiga bulan) ikut meramaikan senayan bersama kakak dan putri putri mereka, senayan memang benar benar putih.. even jakarta macet total dengan atribut putihnya saat kampanye selesai..

Itu dulu.. banyak yang berubah sekarang.. yang dulu ndak boleh sekarang jadi boleh dengan alasan supaya kita tetap bisa mendulang suara masyarakat.. hingga karena merasa ada yang ndak pas dalam mempelajari islam saya lalu mencari lagi dan kami merapat ke Roja dan skrang ke rasyid..

Perjalanan yang panjang untuk niatan mencari ilmu agama, perlu proses, perlu  mendalami dengan baik dan benar, perlu waktu, kesabaran dan niat ikhlas dari dalam hati dan tentu adanya hidayah dari Allah karena Allah yang memegang hati kita dan membolak balikkan hati kita..

Seiring dengan berjalannya waktu semoga pilihan presiden kita 9 Juli nanti adalah yang terbaik bagi bangsa ini.. Insya Allah kami akan taati siapapun beliau yang terpilih karena kita wajib taat pada ulil amri sejauh islam masih bisa berkembang, kita masih bisa shalat, shalat jumat, puasa, lebaran, ngaji, kajian, pesantren masih ada dan berbagai atribut islam lainnya...

wassalam..




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar