Hari ini.. Ahad.. aku mulai stand by di tokoku sejak jam 8.30 pagi.. buka earlier dengan harapan semakin pagi semakin banyak yang melirik tokoku - kiosku ini..
Rencanaku dalam dua bulan ini adalah lebih meyang masih asing di memasyarakatkan kisoku yang menjual busana muslim serta memasyarakatkan beberapa produk baru masih asing di telinga seperti SARUNG SIRWAL atau SARWAL.
SARWAL adalah berbentuk luar sarung namun tinggal dipakai seperti celana.. enak dan gampang dipakai, tidak mengganggu aktivitas pemakainya, bisa untuk berlar, loncat even main futsal ndak masalah.
Harga Sarwal kurang lebih 75.000 tersedia berbagai ukuran untuk anak dan dewasa.. untuk anak dibuatkan juga topi atau pecinya.. demikianlah kutawarkan ke toko sebelah, kuberi contoh dua sirwal anak dan dewasa buat diperkenalkan ke rekan rekan sejawatnya.. Kalau memang namanya rejeki sapa tau banyak yang beli ya..
demikianlah kujaga kiosku hingga pukul 10 pagi karena setelahnya aku akan menghadiri kajian rutin ahad pagi hingga zuhur nanti oleh ustad Mukhtar dengan tema Ada DOSA di bekas WAJAH kita... mean kalau kita berbuat dosa akan langsung nampak berbeda wajah kita.. sama seperti saat kita melihat wajah seorang alim ulama yang bersih.. cerah.. hhmmmm... sedih.. semoga wajahku bisa bersih kembali ya, bukan bersih tanpa jerawat aja lo ya.. tapi bersih terpancar dari dalam hati yg tersirat di wajahnya.. ndak bingung kan...?
Ahad Yang PANAs...
Do Not UNder EstiMate oTHers..
Sabtu.. entah sabtu pahing, legi atau sabtu ceria.. bagiku all days ceria's days.. tiada hari tanpa senyum, tiada hari tanpa berucap syukur pada Maha Pencipta.. keep praying, keep berdoa supaya Allah selalu memberi keceriaan hidup buatku dan keluarga, kesehatan bagi ku dan keluarga, rejeki yang melimpah buatku dan keluarga, baik rejeki kesehatan, rejeki nikmat iman, islam dan juga rejeki materi buat kehidupan sehari hari kami...
Kata orang Do nOt judge the People by the Cover.. dO NoT under estiMate oThers, kata kata yang telah membentuk sebuah kalimat itu bisa diterapka siapa saja dimana saja.. di kerjaan resmi, di stasiun kereta, dalam kereta, di mall, di hotel, di kantor kantor, di bank, even in my little kiosku.. biensolo..
Akhirnya... my BienSolo..
KITa adalah UANG RECEH...
Tapi seiring berjalannya waktu, uang receh yg dulu suka ditinggalkan kini mulai dicari tatkala uang kertas mulai menghilang dari dompet..
Alhamdulillah khansa masih suka menabung sejak dulu.. si receh yg ada dimana mana dia kumpulkan di tabungan kalengnya..
Pernah kita buka tabungan kalengnya bisa ada 100.000 total disana.. ga sangka juga ya.. dri cepek, dua cepek, gopek... pas pindah solo dgn uang itu dua bilang "Bi.. buat beli sepedaku.." belilah tu sepda walau nambahnya ya tetap banyak juga ya..
Mean.. uang receh jangan disepelekan.. tetap ada nilainya.. 500 ga akan jadi 1000 kalau ga ada tambahan 500 lainnya.. harga kue 1500 ga akan bisa kita beli kalau uang cuma 1000, tetap perlu recehan berjumlah 500.
Walhasil sekarang uang uang itu dikumpulkan jadi 1000 1000, diisolasi jadi tinggal ambil saat perlu.. 100an sepuluh, 200an lima..
TAK TERASA.... MAU SETENGAH ABAD...
Materi hanya sementara saja sifatnya di dunia ini.. orang kaya, bermobil, harta berlimpah pas wafat cuma kain kafan yg melilit tubuh ini.. mobil ga dibawa, rumah ga dibawa mati, istri dan kel ga ikutan..
Mungkin karena sudah lebih banyak waktu belajar agama, pas ketemu teman lama yg dibicarakan materi antara sedih, miris.. pokoknya bien.. pas gw pensiun runah harus ada dua, mobil dua.. woww.. apa pas saya masih kerja dulu akan berpikiran sama ya..?
SEJARAH SYIAH...
➖➖➖➖➖➖➖➖
⌚ Dengan berjalannya waktu dan peristiwa nama Syi’ah kemudian menjadi istilah khusus bagi yang menunjukkan loyalitas kepada Ali bin Abi Thalib dan keturunannya (Ahlul Bait) dan pihak yang meyakini beragam akidah tertentu yang diadopsi dari pemahaman sesat Abdullah bin Saba’ Al-Yahudi. Mereka menyusup ke dalam tubuh muslimin guna mengaburkan dan merusak prinsip dan akidah-akidah Islam. [Asy-Syi’ah wa At-Tasayyu’, hal.31]